Pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 tepat jam 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta Pusat bangsa Indonesia marayakan proklamasi kemerdekaan. Kepastian itu didapatkan setelah Jepang menyerah kepada sekutu akibat kota Hiroshima dan Nagasaki di bombardier oleh sekutu. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh para pejuang kemerdekaan yang dipimpin oleh Ir. Sukarno dan Drs. Muh. Hatta untuk membacakan teks proklamasi kemerdekaan didepan seluruh rakyat Indonesia yang hadir dan disiarkan melalui saluran radio ke seluruh penjuru Indonesia.
Sejarah perjuangan yang begitu panjang, maka setiap tanggal 17 Agustus seluruh rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan. Banyak hal yang dilakukan setiap tanggal 17 Agustus diantaranya diadakannya upacara peringatan hari kemerdekaan, kewajiban mengibarkan bendera merah putih diseluruh penjuru Indonesia, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya mulai dari lomba-lomba, ziarah ke makam pahlawan dan juga kegiatan pawai atau karnaval di berbagai daerah di Indonesia. Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan salah satu wilayah yang menyelenggarakan kegiatan karnaval seacara rutin seiap tahunnya dalam rangka untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Karnaval kali ini dilaksanakan 2 hari tanggal 19-20 Agustus 2019, hari pertama untuk kelompok PAUD, TK, SD/ MI dan SMP. Sedangkan hari ke-2 untuk kelompok SMA/SMK, instansi dinas dan umum. MI Unggulan Masjid Besar Jabalul Khoir Purwodadi pun ikut ambil bagian dalam kegiatan karnaval tersebut. Arief Budi Cahyono, S.Pd, Gr. ditunjuk untuk menjadi ketua panitia dalam keikutsertaan kegiatan karnaval oleh bapak Budi Utomo, M.Pd.I selaku Kepala Madrasah. Dalam karnaval kali ini, MI Unggulan Masjid Besar Jabalul Khoir menampilkan berbagai macam konsep dan mengikutsertakan semua murid kelas IV-VI dengan total jumlah peserta sebanyak 350 anak. Tema karnaval 74 kali ini yaitu ‘SDM Unggul, Indonesia Maju” dan panitia menampilkan konsep “kebhinekaan dan keislaman untuk Indonesia maju”. Berbagai macam keberagaman ditampilkan diantaranya : nasionalisme, seni budaya, , dan Indonesia maju.
Konsep Nasionalisme menampilkan pasukan pengibar bendera, dimana 17 anak membawa bendera merah putih, 8 anak membawa bingkai foto para pahlawan kemerdekaan dan sisanya membawa papan bertuliskan masing-masing tema. Menampilkan juga para pejuang kemerdekaan dengan berkostum sesuai dengan pejuang dimasa penjajahan.
Konsep Adat istiadat menampilkan keanekaragaman baju adat yang ada di Indonesia, menampilkan kesenian musik yang ada di Indonesia yaitu berupa marching band, dan juga menampilkan batik carnival serta menampilkan Gatot Kaca sebagai pemimpin dalam kegiatan karnaval kali ini. Gatot kaca yang diperankan oleh Jagat Putra Kelas 4A ini menampilkan tarian wayang dan berkesempatan memberikan souvenir kepada ibu bupati.
Konsep Keislaman menampilkan perjuangan para wali songo dalam menyebarkan agama islam di Indonesia, para santri yang sedang mengaji dan sholawatan yang diiringi music rebana. Konsep Indonesia maju menampilkan harapan atau gambaran Indonesia 20 tahun yang akan datang. Dimana anak-anak sudah sukses dengan profesinya masing-masing.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air kepada seluruh peserta didik, serta supaya peserta didik mengetahui perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan dan siap untuk melanjutkan estafet perjuangan untuk Indonesia maju. Merdekaaaa …!!
Copyright © 2017 - 2023 MIS Unggulan Masjid Besar Jabalul Khoir All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id